Prinsip kerja pencetakan digital pada dasarnya sama dengan printer inkjet, dan teknologi pencetakan inkjet dapat ditelusuri kembali ke tahun 1884. Pada tahun 1960, teknologi pencetakan inkjet memasuki tahap praktis. Pada tahun 1990-an, teknologi komputer mulai menyebar, dan pada tahun 1995 muncul mesin cetak jet digital drop-on-demand. Perkembangan teknologi digital printing menunjukkan tren hidup berdampingan dan sejahtera. Proses digital printing semakin sempurna, terdapat berbagai jenis thermal transfer, direct injection dan lain sebagainya.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri percetakan dan pencelupan tekstil di negara saya telah berkembang pesat, dan hasil pencetakan juga meningkat secara bersamaan. Pada saat yang sama, siklus mode pakaian semakin pendek, perubahan pola semakin cepat, persyaratan produksi semakin tinggi, jumlah pesanan semakin kecil, dan pembajakan pola merajalela. Meskipun perusahaan percetakan telah memperkenalkan metode digital seperti sistem CAD pencetakan, imagesetter laser, layar datar, inkjet layar putar, mesin layar penyemprotan lilin, dan metode digital lainnya untuk meningkatkan proses pemrosesan dalam metode pencetakan tradisional, konsep bahwa pabrik percetakan dan pencelupan adalah pabrik-pabrik yang mencemari tampaknya telah meninggalkan kesan yang mendalam. Kemudian, Shanghai Textile Technology Co., Ltd. memperkenalkan teknologi ini serta prinsip dan teknologi produksinya yang maju, yang membawa peluang pengembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pencetakan dan pewarnaan tekstil.

Secara internasional, ekspor produk percetakan dan pewarnaan negara saya semakin terhambat oleh “hambatan non-perdagangan” termasuk lingkungan hidup. Secara teknis, digital printing merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan banyak permasalahan di bidang percetakan. Digital printing, pencetakan dengan menggunakan teknologi digital. Teknologi digital printing merupakan produk teknologi tinggi yang terbentuk secara bertahap seiring dengan terus berkembangnya teknologi komputer. Layar putar tidak dapat dipisahkan dari jaring. Namun, biaya dan waktu yang dihabiskan untuk pembuatan pelat tidak dapat memenuhi tren pencetakan batch kecil dan multi-variasi, sehingga pencetakan digital tanpa pelat dan tekanan telah dikembangkan. Prinsip dasarnya sama dengan printer inkjet, karena pencetakan tradisional tidak menggunakan layar datar. Perusahaan ini adalah perusahaan profesional yang mengkhususkan diri dalam pengoperasian perangkat lunak aplikasi CAD/CAM/CIMS tekstil dan pakaian jadi (desain berbantuan komputer/manufaktur berbantuan komputer/sistem manufaktur terintegrasi komputer) dan peralatan perangkat keras pendukungnya. Ini adalah perusahaan teknologi tinggi yang mengintegrasikan penelitian dan desain, produksi dan penjualan, serta layanan konsultasi. Tujuannya adalah untuk mentransformasi dan meningkatkan industri industri tradisional dengan teknologi tinggi dan canggih yang dapat diterapkan. Produk utamanya adalah penerapan teknologi CAD, CAM, dan CMIS untuk menyediakan perangkat lunak komputer, mesin kontrol otomatis, dan peralatan cerdas untuk “desain dan manufaktur” industri tekstil dan pakaian jadi untuk mempromosikan komputerisasi Desain, otomatisasi produksi, kecerdasan kontrol dan informasi manajemen di industri tekstil, pakaian, dan industri ringan. Saat ini terdapat rangkaian produk: CAD pakaian (pola, penilaian, tata letak), templat pakaian, mesin pemotong dan gambar pakaian, plotter pakaian, plotter inkjet pakaian, digitizer, mesin laser, peralatan cetak digital, dll. Pada saat yang sama, ekspor produk percetakan dan pencelupan negara saya semakin terhambat oleh “hambatan non-perdagangan” termasuk lingkungan hidup. Secara teknis, digital printing merupakan cara terbaik untuk mengatasi permasalahan di bidang percetakan.

Digital printing adalah pencetakan dengan menggunakan teknologi digital. Teknologi digital printing merupakan produk teknologi tinggi yang terbentuk secara bertahap seiring dengan terus berkembangnya teknologi komputer. Percetakan tradisional tidak terlepas dari penggunaan layar datar dan layar putar. Namun, biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan pelat tidak dapat memenuhi tren pencetakan modern dalam jumlah kecil dan banyak variasi. Oleh karena itu, dikembangkanlah digital printing plateless dan pressureless. Prinsip dasarnya sama dengan printer inkjet.