Pewarna reaktif (yaitu: tinta sublimasi kami untuk produk kapas) adalah pewarna yang paling umum digunakan dalam pewarnaan kapas, konsumsi meningkat banyak, yang juga diharapkan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan. Popularitas pewarna reaktif disebabkan oleh harga moderat, kekuatan pewarnaan tinggi dan kelemahan warna yang sangat baik. Satu -satunya kelemahannya adalah masalah hidrolisis dari barang pewarnaan.

Definisi hidrolisis

Pewarna biasanya dipasang pada serat kapas dalam kondisi alkali, dan alkalinitas meningkatkan reaksi antara barang pewarnaan dan air, untuk membiarkan pewarna kehilangan aktivitas. Dengan pewarna yang tidak aktif (maka pewarna terhidrolisis), tidak dapat bereaksi dengan serat kapas (sekali jika produk kami untuk kaus kaki kapas), yang sebagian hilang dari pewarna. Pewarna terhidrolisis secara fisik melekat pada serat kapas sampai dicuci selama finishing, inilah sebabnya keluar nanti dengan masalah kelemahan warna. Selain itu, pewarna terhidrolisis juga mengalir ke dalam cairan limbah & meningkatkan beban polusi.

Reaksi pewarna dan air reaktif bukan satu -satunya alasan untuk mempengaruhi warna pewarnaan tinggi. Kinerja aplikasi pewarna juga terkait erat dengan titik -titik berikut, seperti stabilitas penyimpanan, stabilitas cairan atau pencetakan, dan juga perubahan konsentrasi pewarna reaktif dalam proses pembubaran termal formulasi pewarna.

Setelah pengenalan pewarna reaktif dan hidrolisis. Anda sekarang harus memiliki pemahaman yang lebih baik tentang reaksi antara tinta pencetakan digital dan produk serat kapas. Jika Anda tertarik dengan aspek ini, silakan hubungi kami.